Menskalakan pola pikir inovasi

Area fokus untuk transformasi budaya

 Ketika Anda melihat Cloud sebagai alat untuk melakukan hal-hal seperti yang selalu Anda lakukan, Anda berisiko menghilang menjadi tidak relevan.

Menggunakan Cloud untuk melakukan hal-hal transformatif baru berarti merangkul perubahan besar-besaran.

Perubahan ini mungkin melibatkan pemikiran ulang secara radikal praktik bisnis, struktur, dan bahkan model bisnis sehingga Anda dapat melayani pelanggan Anda dengan lebih baik secara global.

Sejak dibentuk pada tahun 1998, Google telah berkembang dari beberapa orang di garasi menjadi organisasi internasional dengan lebih dari 100.000 karyawan di seluruh dunia.

Sepanjang jalan, kami telah melakukan banyak pemikiran tentang bagaimana mempertahankan pola pikir inovasi, pola pikir yang sama yang memungkinkan para pendiri Google untuk membangun mesin pencari Google di tempat pertama.

Kami juga telah menghabiskan banyak waktu untuk membantu perusahaan lain merangkul dan memelihara pola pikir inovasi dan belajar dari pengalaman mereka juga.

Kami telah mengkategorikan pembelajaran berdasarkan enam area fokus yang berkontribusi pada transformasi budaya yang sukses.

Mereka adalah dasar untuk menciptakan bisnis yang bergerak cepat, berpusat pada pelanggan, dan tahan masa depan yang mengoptimalkan penggunaan teknologi Cloud.

Area fokus tersebut adalah bakat, lingkungan, struktur, strategi, pemberdayaan, dan inovasi.

Kami membutuhkan kursus yang sepenuhnya terpisah untuk mencakup detail setiap area fokus.

Untuk kursus ini, saya akan mempresentasikan secara singkat setiap area sebelum berfokus pada inovasi dan bagaimana kaitannya dengan transformasi digital.

Bakat mengacu pada pandangan holistik tentang orang-orang yang membentuk organisasi dan berkontribusi pada inovasi.

Ini mencakup seluruh siklus hidup mulai dari menarik, merekrut, memelihara, mempertahankan, merayakan, dan mengembangkan bakat.

Kemampuan orang untuk berkembang dalam suatu organisasi, terutama selama perubahan besar, terkait dengan lingkungan kerja.

Lingkungan, area fokus kami berikutnya, berarti lebih dari sekadar ruang kerja.

Setiap program, setiap keuntungan atau layanan harus dirancang untuk memungkinkan budaya inovasi dan efisiensi dan pada akhirnya mengarah pada kepuasan kerja dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Itu membawa saya ke area fokus berikutnya, struktur.

Struktur adalah cetak biru tentang bagaimana program dan tugas tertentu dikelompokkan dan bagaimana orang yang mengelolanya diarahkan ke tujuan bersama.

Pada dasarnya, struktur adalah bagaimana bisnis mengatur dirinya sendiri.

Misalnya, bagaimana organisasi menetapkan hierarki dan tingkat manajemennya, dan membentuk tim, dan bagaimana orang mengakses informasi adalah bagian dari struktur organisasi.

Strategi adalah bagaimana Anda menyelaraskan orang dengan tujuan atau misi organisasi Anda.

Ini adalah arah yang Anda tetapkan, bagaimana Anda mengukur kemajuan, dan bagaimana Anda beradaptasi dengan informasi baru untuk mencapai visi Anda.

Selanjutnya adalah pemberdayaan.

Pemberdayaan berarti memungkinkan karyawan dengan memberi mereka akses ke informasi yang relevan dan mendorong mereka untuk menggunakannya untuk mengambil inisiatif untuk memecahkan masalah dan meningkatkan bisnis.

Tingkat otonomi, kemandirian, dan tanggung jawab tertentu dapat meningkatkan motivasi, yang penting untuk menciptakan budaya inovasi.

Terakhir, inovasi sangat penting untuk merangkul teknologi baru.

Jadi mari kita lihat ini lebih detail.

Inovasi, pada intinya, adalah tentang melakukan sesuatu dengan cara baru yang mengejutkan atau menemukan sesuatu yang sama sekali baru yang menambah nilai.

Baik Anda memikirkan kembali proses yang ada atau menciptakan produk yang sama sekali baru, inovasi melibatkan kreativitas dan kecerdikan.

Menciptakan budaya di mana orang dapat berinovasi adalah dasar untuk merangkul perubahan yang berarti, beradaptasi dengan dan mengoptimalkan teknologi baru, dan yang paling penting, mempertahankan keunggulan kompetitif di dunia yang bergerak cepat.

Namun, inovasi tidak dapat dimiliki atau ditahbiskan, tetapi Anda dapat menciptakan lingkungan dan kondisi yang tepat bagi inovasi untuk berkembang secara organik.

Bahan bakar untuk inovasi adalah keseimbangan antara kebebasan dan kendala.

Di Google, kami berusaha untuk memberikan kebebasan kreatif dan keamanan psikologis kepada karyawan dalam jumlah yang tepat sehingga ide-ide inovatif dapat berkembang.

Google biasanya mengikuti tiga aturan untuk mendorong dan meningkatkan budaya inovasi.