Menginstal Nano Server pada virtual machine
Berikut langkhan-langkah menginstal nano server pada virtual machine:
Anda mungkin harus menyesuaikan kebijakan eksekusi Windows PowerShell. Set-ExecutionPolicy RemoteSigned harus bekerja dengan baik.
3. Buat VHD untuk edisi Standard yang menetapkan nama komputer dan termasuk driver tamu Hyper-V dengan menjalankan perintah berikut yang akan meminta Anda untuk sandi administrator untuk VHD baru:
Baru-NanoServerImage -Edition Standard -DeploymentType Guest -MediaPath <path ke akar media> -BasePath. \ Basis -TargetPath. \ NanoServerVM \ NanoServerVM.vhd -ComputerName <nama komputer> mana
Contoh: Baru-NanoServerImage -Edition Standard -DeploymentType Tamu -MediaPath f.. \ -BasePath \ Basis -TargetPath \ Nano1 \ Nano.vhd -ComputerName Nano1
Contoh ini menciptakan VHD dari ISO mount sebagai f: \. Ketika membuat VHD itu akan menggunakan folder bernama Base di direktori yang sama di mana Anda berlari Baru-NanoServerImage; itu akan menempatkan VHD (disebut Nano.vhd) dalam folder bernama Nano1 di folder dari mana perintah dijalankan. Nama komputer akan Nano1. VHD yang dihasilkan akan berisi edisi Standard Windows Server 2016 dan akan cocok untuk Hyper-V penyebaran mesin virtual. Jika Anda ingin mesin virtual Generation 1, membuat gambar VHD dengan menentukan ekstensi VHD untuk -TargetPath. Untuk mesin virtual Generasi 2, membuat gambar VHDX dengan menentukan ekstensi .vhdx untuk -TargetPath. Anda juga dapat langsung menghasilkan file WIM dengan menentukan ekstensi Wim untuk -TargetPath.
Catatan:
Baru-NanoServerImage didukung pada Windows 8.1, Windows 10, Windows Server 2012 R2, dan Windows Server 2016.
4. Dalam Hyper-V Manager, menciptakan mesin virtual baru dan menggunakan VHD dibuat pada Langkah 3.5. Boot mesin virtual dan Hyper-V manajer terhubung ke mesin virtual.6. Log on ke Recovery Console (lihat bagian "Nano Server Recovery Console" dalam panduan ini), menggunakan administrator dan password yang Anda berikan saat menjalankan script pada Langkah 3.
Catatan
Recovery Console hanya mendukung fungsi keyboard yang dasar. lampu keyboard, bagian 10-key, dan layout keyboard beralih seperti caps lock dan kunci nomor tidak didukung.
7. Mendapatkan alamat IP dari mesin virtual Nano Server dan menggunakan Windows PowerShell Remoting atau alat manajemen terpencil lainnya untuk menghubungkan dan mengatur jarak jauh mesin virtual.
- Salin folder NanoServerImageGenerator dari folder \ NanoServer di Windows Server 2016 ISO ke folder pada hard drive Anda.
- Mulai Windows PowerShell sebagai administrator, direktori
perubahan ke folder di mana Anda telah menempatkan folder
NanoServerImageGenerator dan kemudian mengimpor modul dengan
Impor-Modul. \ NanoServerImageGenerator verbose
Anda mungkin harus menyesuaikan kebijakan eksekusi Windows PowerShell. Set-ExecutionPolicy RemoteSigned harus bekerja dengan baik.
3. Buat VHD untuk edisi Standard yang menetapkan nama komputer dan termasuk driver tamu Hyper-V dengan menjalankan perintah berikut yang akan meminta Anda untuk sandi administrator untuk VHD baru:
Baru-NanoServerImage -Edition Standard -DeploymentType Guest -MediaPath <path ke akar media> -BasePath. \ Basis -TargetPath. \ NanoServerVM \ NanoServerVM.vhd -ComputerName <nama komputer> mana
- MediaPath Menentukan jalan ke akar isi Windows Server 2016 ISO. Sebagai contoh jika Anda telah menyalin isi dari ISO ke d: \ TP5ISO Anda akan menggunakan jalan itu.
- BasePath (Opsional) menetapkan folder yang akan dibuat untuk menyalin Nano Server WIM dan paket ke.
- TargetPath Menentukan jalan, termasuk nama file dan ekstensi, di mana VHD atau VHDX yang dihasilkan akan dibuat.
- Computer_name menentukan nama komputer yang mesin virtual Nano Server Anda membuat akan memiliki.
Contoh: Baru-NanoServerImage -Edition Standard -DeploymentType Tamu -MediaPath f.. \ -BasePath \ Basis -TargetPath \ Nano1 \ Nano.vhd -ComputerName Nano1
Contoh ini menciptakan VHD dari ISO mount sebagai f: \. Ketika membuat VHD itu akan menggunakan folder bernama Base di direktori yang sama di mana Anda berlari Baru-NanoServerImage; itu akan menempatkan VHD (disebut Nano.vhd) dalam folder bernama Nano1 di folder dari mana perintah dijalankan. Nama komputer akan Nano1. VHD yang dihasilkan akan berisi edisi Standard Windows Server 2016 dan akan cocok untuk Hyper-V penyebaran mesin virtual. Jika Anda ingin mesin virtual Generation 1, membuat gambar VHD dengan menentukan ekstensi VHD untuk -TargetPath. Untuk mesin virtual Generasi 2, membuat gambar VHDX dengan menentukan ekstensi .vhdx untuk -TargetPath. Anda juga dapat langsung menghasilkan file WIM dengan menentukan ekstensi Wim untuk -TargetPath.
Catatan:
Baru-NanoServerImage didukung pada Windows 8.1, Windows 10, Windows Server 2012 R2, dan Windows Server 2016.
4. Dalam Hyper-V Manager, menciptakan mesin virtual baru dan menggunakan VHD dibuat pada Langkah 3.5. Boot mesin virtual dan Hyper-V manajer terhubung ke mesin virtual.6. Log on ke Recovery Console (lihat bagian "Nano Server Recovery Console" dalam panduan ini), menggunakan administrator dan password yang Anda berikan saat menjalankan script pada Langkah 3.
Catatan
Recovery Console hanya mendukung fungsi keyboard yang dasar. lampu keyboard, bagian 10-key, dan layout keyboard beralih seperti caps lock dan kunci nomor tidak didukung.
7. Mendapatkan alamat IP dari mesin virtual Nano Server dan menggunakan Windows PowerShell Remoting atau alat manajemen terpencil lainnya untuk menghubungkan dan mengatur jarak jauh mesin virtual.
Komentar
Posting Komentar